Rancang Bangun Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Budidaya Ikan Mas Berbasis Internet Of Things (Studi Kasus: Di UD Barokah)

Authors

  • Seva Rangga Maulana Universitas Putra Indonesia
  • Asep Deden Rahmat Universitas Putra Indonesia
  • Lamlam Patimah Universitas Putra Indonesia

Abstract

Budidaya ikan mas menguntungkan karena pertumbuhannya yang cepat, perawatannya yang mudah, nilai gizinya yang tinggi, dan dampak ekonomis yang signifikan. Untuk keberhasilan budidaya, penting memiliki benih berkualitas dan menjaga kualitas air dengan baik. Parameter ideal kualitas air untuk ikan mas adalah pH 6,5–8,5, suhu 25°C–30°C, dan kekeruhan maksimal 15 Nephelometric Turbidty Unit (NTU). Saat ini, pemantauan kualitas air dilakukan secara manual, yang memakan waktu dan tidak memberikan data realtime. Teknologi Internet of Things dapat meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan pemantauan kualitas air secara otomatis dan realtime. Sistem yang dikembangkan menggunakan NodeMCU dan aplikasi Blynk dapat memantau pH, suhu, dan kekeruhan air secara langsung melalui internet. Metode Waterfall digunakan dalam pengembangan sistem ini, termasuk desain Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram. Dengan sistem ini, pemilik kolam dapat memonitor kualitas air kapan saja dan di mana saja melalui smartphone. Kata kunci: Ikan Mas, Kualitas Air, Internet of Things, NodeMCU, Blynk.

Downloads

Published

2025-02-01